Mengalir

Benarkan hidup ini hanya mengalir ... mengikuti arus.

Tidakkah ini terlalu sederhana ?

Apakah menantang arus itu sia-sia ?



Arus yg pasti membawa kita kepada satu tujuan.

Mengarungi arus yg deras, alur yg berliku, dasar yg berbatu.

Terus mengalir, berakhir di tempat yg dalam, dan sangat luas.

Muaranya, kehidupan abadi.

Muara dari segala yg fana.



Namun banyak perahu yg dapat dipilih.

Pilih nahkodanya.



Tags: Indonesia

Getaran

Apakah kita jika mendengar ayat-ayat Allah hati kita bergetar ?
Apakah perlu Allah memaksa kita agar kita bergetar dengan ayat-ayatNya di alam ini.

Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah.
Sekeping bumi bergetar, ribuan nyawa terangkat.

Mungkin inilah peringatan bagiku agar tak alpa mendoakan Ibu, Bapak semoga dimudahkan Allah segala urusannya,
Dan semua saudara dan keluarga yg masih bersama di dunia ini.

Tags: Indonesia, Jogyakarta, Jakarta, 27 Mei 2006

Investasi

"Yang praktis aja laahhh ....."

Semua orang maunya yg praktis saja.
Yang bikin repot ... tidak usahlah.
Yang praktis aja belum tentu bisa dikerjakan.

Mengurus diri sendiri saja susah. Apalagi ngurusin orang.
Apalagi ngurusin anak ... duh berat.
Mesti tanggung jawab dengan masa-depannya.
Anak hanya menjadi beban.

Betapa singkat sekali tujuan hidup ini.
Yang penting sekarang bisa hidup enak.

Anak adalah investasi. Terutama investasi di kehidupan setelah dunia.
Kehidupan yang lebih nyata dan lebih lama.
Memang sulit bagi yang tidak percaya.

makan jembatan

Dari Hari Jum'at kemarin, 12 Mei 06 ada lobang di jembatan penyeberangan dari depan Indocement ke Bank Muamalat. Itu lobang bukan lantainya berlubang, tapi memang nggak ada lantainya....
Jadi ada lantai dari pelat besi itu lenyap ... nggak cuma satu tapi beberapa..
Kalo cowok sih masih bisa lewat dengan santai di antara besi baja penopangnya ... Tapi kalo cewek pasti serem ... apalagi kalo pake high-heel.
Diapain sih itu jembatan ... dimakan kalee ...

Update :
Hari Senin, 15 Mei 06 jembatannya udah ditambal lagi.

Tags: Indonesia, Jakarta, Dukuh Atas

bacaan

Dulu jaman SD bacaan kita (selain komik/majalah) adalah buku 'pegangan'.
Yang memang menjadi pegangan 'kebenaran' yg kita miliki.
Sampai suatu saat ada buku lain yang memberikan 'kebenaran' yang berbeda dengan dukungan 'fakta-fakta' baru.
Satu per satu pegangan kita berpindah ... dari satu tonggak ke tonggak lain
Namun makin lama kita menjadi lelah ...
Tak sekuat dulu lagi kita memegang ...

Bacaan berlanjut terus hingga sedikit atau bahkan tidak ada yg kita bisa pegang sebagai 'kebenaran'.
Semua 'fakta' tidak dapat dirunut menjadi suatu rumusan sederhana yg 'benar'.
Tiba-tiba kita melayang, mengapung di alam semesta ini ... mencair ... larut .. hilang ...
Semuanya jadi satu ..mengalir... menuju yg Satu.

Tags: Indonesia

Rejeki

Pagi-pagi turun dari ojek di perempatan Kelapa Dua. Mau nyambung naik angkot. Wah ...banyak polisi, supaya angkot nggak ngetem pas di perempatan.
Jadi mesti jalan sedikit ke arah UI, setelah tanda S coret dan P coret baru angkot2 pada ngetem nunggu penumpang.
Mau milih yg udah banyak penumpangnya supaya cepet jalan. Tapi semua angkot kosong. Jadi naik yg paling deket.
Agak lama nunggu, bemper diketok ama polisi supaya jalan. Akhirnya cuma dua penumpang yg dibawa jalan.
Biasa.... angkotnya nge-rem setiap ada orang di pinggir jalan yg kelihatannya mau naik. "Minal, minal, depok, depok" sopirnya sambil lalu. Nggak ada juga yg naik.
Sampe seberang gang "Stasiun UI" satu penumpang turun. Saya tinggal sendiri.
Tahu2 angkotnya berhenti dan mundur pelan2 ... Saya lihat kebelakang nggak orang yg mau naik. Malah sopirnya turun ... dan mengambil sesuatu di jalan.
Sambil nyengir ... "Ada yg terbang" ... sambil menunjukkan uang 100 ribuan merah plastik.
Karena cuma berdua dengan saya, si sopir cerita beberapa hari lalu juga kejadian yg sama. Lagi ngetem di depan DETOS, dia dapet uang 50 ribuan empat terlipat tergeletak di jalan .. Entah kenapa nggak ada yg lihat .. padahal orang rame lalu lalang nyebrang  DETOS-MCSquare ...

Saya nggak paham .. apa hukumnya .. apa itu jadi rejekinya dia atau gimana ?

Tapi yang namanya rejeki .. ya cantik ...

Akhirnya sampe juga di 'minal' Depok ... Si sopir bilang "Udah bawa aja" ... dia nggak mau dibayar ongkosnya ... Eh .. Rejeki juga buat saya ...
"Makasih Bang ...."

Tags: Indonesia, Depok, Angkot

kemampuan berbahasa

Bagimana menguji kemampuan berbahasa ?
Mestinya yaa ... melalui cara bicara dan menulis.

Apakah ketrampilan mendengar tidak diperlukan ?
Tentu saja mendengar adalah salah satu komponen penting dalam berbahasa.
Namun dari mana kita tahu bahwa seseorang telah mendengarkan dengan baik.
Mestinya yaa ... melalui cara bicara dan menulis.
Bila bertanya sesuai dengan yg didengar, memberikan komentar
dan menulis pemikirannya sendiri tentang apa yg didengar.

Satu lagi ...
Apabila yg didengar, dibicarakan dan ditulisnya mempunyai akibat terhadap perilakunya.

Tags: Indonesia

tak jauh dari pohon

Tidak jarang kita heran mengapa anak tidak mendengarkan permintaan kita.
Sudahkah kita mendengarkan permintaan anak.
Lantas apa tidak jadi manja ?
Kalo tidak dapat memenuhi permintaan, beritahu sejujurnya. Alasan yg sebenar-benarnya. Jangan berpikir bahwa anak kita tidak akan mengerti alasan kita, serumit apapun itu.
Jangan berjanji palsu.
Anak mempunyai ingatan yg tajam, dan bisa belajar dengan cepat.
Dia akan ingat janji kita. Dia belajar dari kita.
Jika dia bohong, dia belajar saat kita berbohong kepadanya.
Jangan disangka dia tidak tahu kita berbohong.
Jika dia pandai bersilat lidah, dia belajar saat kita berkelit ingkar janji.

Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.

Tags: Indonesia

mati listrik

Saat sedang nonton TV ... bola atau sinetron
Saat sedang makan makanan lezat
Saat sedang main PS
Saat sedang di depan komputer

Tiba-tiba dunia gelap
Mati listrik

Orang kesal
Orang mengumpat
Orang bingung
Orang linglung
Mau ini mau itu nggak bisa

Tak terbayang jika listrik dalam diri dipadamkanNya

Saat sedang sholat
Kiranya telah sampai di atas maqam yg sunyi
Kiranya hanya mati lampu

Tags: Indonesia

pencerahan

Ilmu dan pengetahuan baru
seperti membuka cakrawala lain
Ta'jub haru syukur menyertai

Namun ada rasa bangga menyusul
Bangga bahwa kita mempunyai kelebihan
dari orang lain
Bangga bahwa kita menjadi orang yg terpilih
untuk memilikinya

Sangatlah sulit membedakan
kebanggaan dengan kesombongan

Siapakah saya,
orang yg dapat membedakannya ?
Entahlah ...

ilmu pengetahuan

Semua orang ingin memiliki ilmu pengetahuan
Orang belajar bertahun-tahun

Makin banyak ilmu makin berhati-hati kita dalam hidup.
Bahkan terlalu berhati-hati hingga tidak berani berbuat apapun.
Terlampau banyak pertimbangan ...
Rencana-rencana dibuat sesempurna mungkin hingga sulit dilaksanakan.

Orang terlalu menghargai hasil terbaik
Mengacuhkan bahkan menilai buruk kegagalan.

Semua black-box.
Yang penting hasil.
Tidak perduli cara dan proses.

Ilmu pengetahuan itu adalah cara dan proses.

Tags: Indonesia