Friday, January 25, 2008
Mabit di Mina
Tiba di Mina jam 9 pagi WAS (Waktu Arab Saudi).
Istirahat di dalam tenda. Tenda ini adalah tenda permanen (tidak pernah dibongkar kecuali rusak). Dalam tenda ada AC dan listrik untuk recharge HP serta karpet yg cukup tebal. Utamanya akan digunakan oleh jemaah setelah pulang dari Arafah & Muzdalifah. Saat kami gunakan karena ada kerja sama dengan pengelola maktab.
Sholat Zhuhur qashar 2 rakaat.
Mencari makan siang di sekitar maktab. Kebanyakan makanan India semacam nasi briyani dan roti cane india beserta kare-nya.
Sholat Ashar qashar 2 rakaat dan berdzikir.
Istirahat. Mandi, jangan lupa larangan ihram. Dilarang menggunakan alat2 mandi yg berbau wangi atau melakukan kegiatan yg menyebabkan rambut rontok. Toilet masih cukup baik karena masih sepi dan belum ada jemaah yg lain.
Sholat Maghrib.
Mencari makan malam di sekitar maktab. Sebaiknya makan apa saja yg terasa enak dan jangan lupa makan buah-buahan dan minum sebanyak-banyaknya.
Sholat Isya.
Penjelasan teknis keberangkatan ke Arafah esok dini hari jam 3 WAS.
Persiapan / beres-beres ransel dan perlengkapan lain. Istirahat.
Sholat Tahajud dan muashabah.
Berangkat menuju Arafah.
Sholat Shubuh di perbatasan Mina-Arafah.
Sepanjang jalan banyak jamaah tanazul dari berbagai negara mengarah ke tujuan yg sama.
Talbiyah terus bergema dilantunkan para jamaah. Saya meyakini bahwa salah satu yg menjaga stamina adalah kalimat talbiyah ini.
Waktu acara manasik di Jakarta, kalimat talbiyah belum merasuk cukup dalam.
Namun saat tanazul ini talbiyah menjadi penghela rasa lelah, sakit, pegal-pegal setelah kemarin 7 km Mekkah-Mina dan saat ini 14 km Mina-Arafah. Rasanya badan terdorong terus agar segera sampai di Arafah.
Beberapa kali kami berhenti untuk beristirahat dan buang hajat.
Sangat bersyukur bahwa di kiri-kanan jalan banyak toilet umum dan keran air minum. Bagi orang yg terbiasa di toilet yg bersih, anda harus bersabar menggunakannya.
Pemandangan di kiri kanan jalan adalah gunung/bukit batu dan padang pasir.
Perjalanan tidak terlalu menanjak seperti perjalanan Mekkah-Mina.
Tidak segera terlihat tenda-tenda di Arafah. Namun terdapat sebuah Masjid (? lupa namanya) yg mempunyai menara yg tinggi terlihat dari kejauhan sebagai tanda mendekati Arafah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment