Friday, February 08, 2008

Perjalanan Mekkah - Madinah



Setelah Sholat Jum'at di Masjid Al-Ijabah kami segera makan siang dan bersiap untuk berangkat ke Madinah.
Persiapan koper sudah dilakukan kemarin malam. Karena hari ini kami tawaf wada dan sholat jum'at tidak ada kegiatan lain lagi selain persiapan pengumpulan koper dan barang tentengan ke Madinah.

Perjalanan mulai tepat waktu Ashar, saya sendiri sudah sholat Ashar jama' taqdim.

Terlihat bekas banjir di jalan-jalan yg kami lalui. Hujan tadi pagi ternyata cukup luas.
Udara mulai terasa dingin. Perjalanan diperkirakan sekitar 5-6 jam. Sepanjang perjalanan radio di bus kami mengumandangkan Al-Qur'an atau pengajian dari Ustadz yg sayangnya kami tdk mengerti.

Dingin yg mencekam dan tempat duduk yg sempit membuat beberapa jamaah mulai merasa ingin buang air kecil. Kami berhenti di SPBU. Dengan segera kami mencari toilet.
Ternyata udara diluar lebih dingin daripada di dalam bus, angin berhembus cukup kencang. Alhamdulillah ada restaurant menjual teh susu panas.

Mendekati Madinah, bentuk rumah-rumahnya berbeda dengan di Mekkah. Di Madinah rumah-rumah memiliki pagar yg agak tinggi. Walaupun jarak dari pagar ke tembok rumah hanya 1-2 meter. Satu rumah dengan rumah lain agak terpisah.

Kami tiba di Maktab Madinah sekitar pukul 10 malam WAS. Dingin dan angin terasa menusuk hidung. Kembali pengaturan kopor dan air zam-zam agak kurang terkoordinasi.
Kami mendapat kamar yg berisi 11 (sebelas) orang, dengan 1 kamar mandi/toilet.

Segera kami menuju Masjid Nabawi untuk sholat Maghrib jama' takhir Isya.
Tidak lupa mengenakan surban untuk melindungi kepala & hidung dari dingin dan angin.

No comments: